Senin, 24 Oktober 2011

Disk Forensik Bagian 4


Winhex : Forensic Software
WinHex pada intinya adalah editor hexadecimal universal, yang paling utama adalah sangat membantu dalam bidang computer forensics, data recovery, proses data dalam tingkat yang rendah, dan keamanan IT. Sebuah peralatan yang semakin maju setiap harinya dan penggunaan dalam keadaan darurat : memeriksa dan mengedit semua jenis file mengembalikan data yang telah dihapus atau data yang telah hilang dari hard drives system file yang corrupt, atau dari kartu memory digital camera.
Berikut adalah beberapa kelebihan dan cara kerja dari WinHex, antara lain :
  1. Disk editor untuk hard disk, floppy disk, CD-ROM & DVD, ZIP, Smart
Media, Compact Flash.
  1. Dukungan untuk FAT, NTFS, Ext2/3, ReiserFS, Reiser4, UFS, CDFS, UDF
  2. Memiliki interpretasi untuk sistem RAID dan dynamic disks
  3. Berbagai macam teknik pemulihan data
  4. RAM editor, menyediakan akses kepada physical RAM, dan proses–proses yang dimiliki virtual memory
  5. Penerjemah data, mengetauhi 20 jenis type data
  6. Mengedit struktur data menggunakan templates (contoh : untuk memperbaiki tabel partisi / boot sector)
  7. Menyatukan dan memisahkan file, menyatukan dan membagi kejanggalan dalam bytes/words
  8. Menganalisa dan membandingkan file – file
  9. Pencarian yang paling flexibel dan mengganti fungsi – fungsi
  10. Disk cloning (undr DOS dengan X-Ways Replica)
  11. Mengatur gambar dan mengamankannya (menurut pilihan dikecilkan ukuran filenya atau dipisahkan menjadi dokumen – dokumen sebesar 650 MB)
  12. Memprogram interface (API) dan menulis program
  13. Enkripsi AES 256-bit, pengecekan total, CRC32, hashes (MD5, SHA-1)
  14. Menghapus file rahasia dengan aman, membesihkan hard drive demi menjaga privacy
  15. Mengimpor semua format clipboard, termasuk ASCII hex
  16. Mengkonversi diantara biner, hex ASCII, Intel hex, dan Motorola S
  17. Setelan karakter : ANSI ASCII, IBM ASCII, EBCDIC, (Unicode)
  18. Pergantian jendela yang cepat. Mencetak. Pembangkit nomor acak
  19. Mendukung file dengan ukuran yang lebih dari 4 GB. Sangat cepat. Mudah digunakan. Pertolongan yang selalu ada setiap saat

X-Ways forensik, edisi forensik dari WinHex, adalah lingkungan computer forensik yang kuat dan mampu dengan sejumlah fitur forensik, menerjemahkannya menjadi perangkat analisis yang kuat : menangkap ruang yang bebas, ruang yang lemah, ruang dalam partisi, dan teks, membuat table yang berisi petunjuk dengan detail yang lengkap dengan segala file yang termasuk dan file yang telah dihapus dan direktori dan bahkan alur data alternative (NTFS), file dengan penomoran yang tertahan, dan banyak lagi. Juga menyediakan sebagai penggambar disk dalam tingkatan rendah dan peralatan cloning yang menciptakan cermin sesungguhnya (termasuk ruang yang lemah) dan membaca sebagian besar format drive dan type media, pendukung – pendukung drive dan file dari ukuran yang pada dasarnya tidak terbatas (bahkan terabytes dari NTFS volumes).

X-Ways forensics dan WinHex pada dasarnya mengartikan dan menunjukan struktur direktori pada FAT, NTFS, Ext2/3, Reiser, CDFS, dan media UDF dan file gambar. Itu menunjukan pemulihan yang aman pada hard disk, memory card, flash disks, floppy disks, ZIP, JAZ, CDs, DVDs, dan banyak lagi. X-Ways forensics dan WinHex menyatukan beberapa mekanisme penyembuhan file yang otomatis dan mengizinkan pemuliha data secara manual. WinHex memberikan kepuasan, pencarian fungsi yang sangat cepat secara simultan yang mungkin anda butuhkan untuk mencari di seluruh media (atau data gambar), termasuk kelemahan, untuk data yang telah dihapus, data yang disembunyikan dan banyak lagi. Melalui akses fisik, hal ini dapat dilakukan meskipun isinya tidak terdeteksi oleh operating system, contohnya yang disebabkan oleh sistem file yang corrupt dan tidak diketahui. Selain fitur-fitu diatas, Winhex juga dapat digunakan untuk:
  1. Drive cloning, drive imaging
Membuat suatu duplikasi yang bisa menghemat waktu dalam menginstall suatu  dan software lainnya untuk beberapa komputer yang sejenis atau agar memungkinkan kita untuk memperbaiki suatu installasi yang sedang dilakukan apabila ada data yang rusak.
  1. RAM editor
Untuk menjalankan/memanipulasi program yang sedang berjalan dan dalam permainan komputer khusus.
  1. Analyzing files
Untuk menentukan jenis recoveri data sebagai bagian rantai yang hilang oleh ScanDisk atau ChkDisk
  1. Wiping confidential files or disks
Dengan menghapus file rahasia dengan winhex maka tidak satupun dari komputer yang ada bahkan spesialis komputer forensik sekalipun tidak akan bisa mendapatkan file itu lagi.
  1. Wiping unused space and slack space
Dengan menghapus ruang kosong yang tidak terpakai maka akan meminimalkan ukuran backup datanya. Pada drive berjenis NTFS, winhex dapat membersihkan semua file $Mft (Master File Table) yang tidak terpakai.
  1. ASCII - EBCDIC conversion
Memungkinkan kita untuk bisa merubah kode ASCII ke EBCDIC
  1. Binary, Hex ASCII, Intel Hex, and Motorola S conversion
Digunakan oleh programmer yang menggunakan (E)PROM
  1. Unifying and dividing odd and even bytes/words
Digunakan oleh programmer yang menggunakan (E)PROM
  1. Conveniently editing data structure
Kita bisa merubah struktur data yang ada dengan baik sesuai dengan apa yang kita inginkan.
  1. Splitting files that do not fit on a disk
Kita bisa menggabungkan atau membagi file yang tidak muat di disk kita
  1. WinHex as a reconnaissance and learning tool
Kita bisa menemukan program-program lain yang disimpan pada suatu file. Kita juga bisa mempelajari file-file yang formatnya tidak kita ketahui dan bagaimana file tersebut bekerja.
  1. Finding interesting values (e.g. the number of lives, ammunition, etc.) in saved game files
Menggunakan penggabungan antara pencarian atau menggunakan perbandingan file
  1. Manipulating saved game files
Untuk permainan di komputer, kita bisa mengikuti cheat-nya yang ada di internet atau kita bisa membuat cheat sendiri.
  1. Upgrading MP3 jukeboxes and Microsoft Xbox with larger hard drive
Untuk meng-upgrade, hard disk baru memerlukan persiapan dan disinilah winhex dipergunakan
  1. Manipulating text
Untuk mengubah text di sebuah file berupa binary yang di aplikasi tersebut tidak diizinkan untuk bisa merubahnya.
  1. Viewing and manipulating files that usually cannot be edited
Untuk mengubah file yang tidak bisa diubah karena dilindungi oleh windows
  1. Viewing, editing, and repairing sistem areas
Seperti master boot record dengan table pembagiannya dan boot sector.
  1. Hiding data or discovering hidden data
Winhex secara khusus memungkinkan kita menggunakan bagian yang kelebihan dan tidak digunakan oleh sistem operasi
  1. Copy & Paste
Kita dimungkinkan untuk secara bebas untuk mengkopi dari disk dan menuliskannya ke dalam clipboard di disk tanpa perlu melihat batasan bagian/sektor nya
  1. Unlimited Undo
Kita bisa mengulang apa yang telah kita ubah atau kerjakan dengan bebas tanpa batasan.
  1. Jump back and forward
Winhex menyimpan sejarah/history apa yang telah kita kerjakan sehingga kita bisa kembali ke sebelum atau ke tahap apa yang kita telah kerjakan dengan mudah seperti pada web browser.
  1. Scripting
Pengubahan file otomatis menggunakan script. Script bisa dijalankan dari start center atau awal perintahnya. Ketika script dijalankan kita bisa membatalkannya dengan menekan esc.
  1. API (Application Programming Interface)
Pengguna yang professional (programer) akan memanfaatkan kemampuan winhex dalam program buatan mereka.
  1. Data recovery
Bisa digunakan pada semua file sistem dan bisa memperbaiki beberapa jenis file pada satu waktu seperti file jpg, png, gif, tif, bmp, dwg, psd, rtf, xml, html, eml, dbx, xls/doc, mdb, wpd, eps/ps, pdf, qdf, pwl, zip, rar, wav, avi, ram, rm, mpg, mpg, mov, asf, mid.
  1. Komputer examination / forensiks
Winhex adalah sebuah alat atau software yang sangat berharga bagi seorang spesialis investigasi komputer di sebuah perusahaan pribadi dan untuk penegakkan hukum.
  1. Trusted download
Dengan winhex apa yang kita download akan lebih aman dan dapat dipercaya kebersihannya dari hal-hal yang dapat mengganggu komputer kita
  1. 128-bit encryption
Dengan winhex kita bisa membuat file kita tidak bisa dibaca oleh orang lain.
  1. Checksum/digest calculation
Untuk memastikan file yang ada tidak ada yang rusak dan tidak terubah, atau untuk mengenali file-file yang dikenal.
  1. Generating pseudo-random data
Digunakan untuk beberapa tujuan seperti simulasi ilmiah.




TIME
Data recovery merupakan bagian dari analisa forensik di mana hal ini merupakan komponen penting di dalam mengetahui apa yang telah terjadi, rekaman data, korespondensi, dan petunjuk lannya. Banyak orang tidak menggunakan informasi yang berasal dari data recovery karena dianggap tidak murni/asli/orisinil.

Setiap sistem operasi bekerja dalam arah yang unik, berbeda satu sama lain (walaupun berplatform sistem operasi yang sama). Untuk melihat seberapa jauh data sudah dihapus atau belum, perlu memperhatikan segala sesuatu yang ada dalam raw disk. Jika data yang digunakan untuk kejahatan ternyata masih ada, maka cara yang termudah adalah menguji data dengan pemanfaatan tool yang ada pada standar UNIX, seperti strings, grep, text pagers, dan sebagainya. Sayangnya, tools yang ada tidak menunjukkan data tersebut dialokasikan di mana.

Contohnya, intruder menghapus seluruh system log files (dimulai dari bulan, hari, dan waktu) dari minggu pertama Januari, seharusnya ditulis untuk melihat syslog tersebut: Melalui investigasi dari sistem yang dirusak oleh intruder, sistem files UNIX yang modern tidak menyebar contents dari suatu file secara acak dalam disk. Sebagai gantinya, sistem files dapat mencegah fragmentasi file, meskipun setelah digunakan beberapa tahun.


File content dengan sedikit fragmentasi akan lebih mudah untuk proses recover dari pada file content yang menyebar dalam disk (media penyimpanan). Tetapi sistem file yang baik memiliki beberapa keuntungan lain, salah satunya mampu untuk menghapus informasi untuk bertahan lebih  lama dari yang diharapkan.

Dalam kasus Linux, sistem file extension tidak akan menghapus lokasi dari urutan pertama 12 blok data yang tersimpan dalam inode jika file sudah dipindah/dihapus. Hal ini berarti menghapus data dapat dikembalikan langsung dengan menggunakan icat dalam inode yang terwakilkan. Seperti metode data recovery lainnya, tidak akan menjamin jika data tetap ada di tempat semula. Jika file dihapus dalam sistem operasi Linux, inode’s time akan terupdate. Dengan menggunakan informasi tersebut, data dapat dikembalikan dari 20 inode pada sistem file yang dihapus.


Bagian 1 : Silviana Rahmadina
Bagian 2 : Eka yulianti Idris
Bagian 3 : Firda






0 komentar:

Posting Komentar